CORETAN : KETIKA HATI HARUS MEMILIKI

https://www.facebook.com/groups/952171364854142/954541191283826/

Pangkal Segala Pendidikan Karakter Ialah Cinta Akan Kebenaran Dan Berani Mengatakan Salah Dalam Menghadapi Sesuatu Yang Tidak Benar. Pendidikan ilmiah pada perguruan tinggi dapat melaksanakan  pembentukan karakter seperti itu , karena, ilmu wujudnya mencari kebenaran dan membela kebenaran_Prof. A.N. whitehead (Dikutip pada buku: cendikiawanan dan politik)

agenda pesta demokrasi yang di akad dalam moment politik lokal yang dinamakan pemilukada tinggal menghitung jumlah biji rosaria , kita harusnya berkaca kembali apakah 2015 kedudukan politik pemuda sebagai agent pendobrak sejarah 98 telah terkubur pada ketidak jelasan status kita sebagai warga Negara, dimana pemerintah asyik dengan onani memperkaya diri dan kekuasaan, guru dan pendidik asyik menindas dengan diktat dan. diktet yang berkhotbah seperti dewa dan mahasiswa selalu terkafirkan dan terlokalisir  dari  menyuarakan suara perjuangan. Dahulu para cendikiawan sangat di benci oleh penasehat-penasehat raja yang religiustik dan ada pula yang atheis, mereka menghasut para raja untuk membunuh para pemikir dan pelajar kala itu,  karena dianggap mengganggu juri prudensi kerajaan dan doktrin dinasti, dengan tuduhan  sesat dan kafir mereka dibunuh dan diasingkan , seperti kematiannya hypatia dan ibnusina serta itulah kenyataan yang dialami oleh galilea galileo, kini semakin tidak jelas kebringasan kekuasaan itu dengan mengirim para dewa didalam dunia akademik abad 21 yang berwujud baru  guru besar dengan pasukan bawaannya yang tidak ubahnya berperan sebagai goblin dalam sebuah game dunia fenomenal

Keindahan dan kepiawaian berfikir kritis adalah karakter mahasiswa yang menjadikan dia uniq dan menggemaskan di dunia masyarakat dalam kalimat takbir perjuangan tetapi mereka selalu   dibunuh oleh mereka yang disebut pendidik yang arogan dengan ilmu nisbihnya. Dan anehnya sebagaian para pendobrak telah menjadi penghianat dari kaum dan rela menjadi masyarakat firaun versi milenium, mereka mengaggungkan singkat perkuliahan tanpa membaca  laHIRYA NAMA sekolah-sekolah di Andalusia dan  universitas al-qarawiyyin Fathimah Al-Fihri pada 859 mendirikan pemberian Universitas Qarawiyyin di Fes marocco  , universitas al azhar kairo, universitas bologna italy dan universitas sorbone paris . Para manusia terpelajara bangga  menyebut diri sebagai modernis dan makhluk kekinian tanpa menyadari mereka telah diformat oleh teknologi disebut gooblokege ,  mengikuti kekuatan modifikasi media hingga tak kuasa membedakan perubahan bentuk pakaian  seragamnya dengan almamater Akhirnya terjebak pada  persangkaan  Baudrillard yakni  terpusat hyperreality yang smuanya berselimut pada kesadaran palsu yang aktualitASNYA dbayangi kepura-Puraan sebagai prototype makhluk amnesia ke realitas  insomnia.

Momentum 9 desember sebagaimana dunia  memperingatan hari hak asasi manusia, yang bertepatan dengan pemilukada serentak, tidak akan terlewati dalam menggodok dan mengkritisi integritas visi sebagaimana para calon penguasa / CALON RAJA-RAJA BARU untuk mudah menunggangi kepentingan mereka dipundak rakyat , posisi kaum intelegensia bukan hanya berdiam diri  dan menugggu digiring yang tak ubahnya lebih rendah dari seorang pelacur yang terhormat, sudah saatnya kembali sebagaimana MALARI, trisakti  dan tragedi 98’ dan gugusan titik perjuangan nusantara dan daerah semua berapi AMARAH sebelum kembali ke ALAMPURBA. Waullahualambisawab

Bahagialah wahai mahaterdidik yang terjaga bacaanmu buku

Jagalah Lembut gemulai tuturmu layaknya bahasa sang nabi ,

Yang dikawal oleh bidadari bidadari  pengawal dewi atena

bertahan kuatlah kamu diatas tanah yang dijanjikan illah

tandus seperti kuburan hypatia sang pertiwi yang dikuliti

dan dibakar  seperti Abraham yang hanif

keberaniamu akan mengabadi seperti Prometheus walau

hukumanmu yang tak adil telah menanti 

{catatan pantai patowadaa; 23 oktober 2015}

{Sang putra elang}