GERAKAN LITERASI PEMUDA POHUWATO

GERAKAN LITERASI PEMUDA POHUWATO
GERAKAN LITERASI PEMUDA POHUWATO

Jumat, 27 November 2015

PEMILUKADA POHUWATO: BEM UNISAN POHUWATO TOLAK DEBAT TAHAP KETIGA

                       

D'Formmasi, Pohuwato adalah salah satu daerah yang akan melaksanakan Pemilukada serentak 2015  dimana pemilukada kabupaten pohuwato  telah melaksanakan debat  2 kali pertama pada tanggal 6 november 2015 dan debat kedua pada tanggal 17 november 2015 dan kini KPU kabupaten Pohuwato telah bersepakat mengadakan debat kandidat yang ketiga , namun disisi lain beberapa segelintir aktivis masyarakat dan mahasiswa kurang  setuju, salah seorang aktivis kampus Unisan pohuwato yang kami  wawancarai lewat via telephone Yusran halidu selaku Wakil Presiden BEM Unisan Pohuwato  mengatakan ia  kurang setuju jika  dilaksanakan Debat calon bupati dan wakil bupati tahap ketiga ia mengatakan dengan beberapa alasan “pertama debat merupakan   proses demokrasi  yang harus dijalani dimana KPU adalah lembaga yang dijamin konsitusi sebagai penyelenggara,  bukan rahasia umum dimana ada salahsatu pasangan calon yang selama dua kali diadakan debat  tidak pernah hadir tanpa alasan yang rasional, anggapan kami ketidakhadiran seperti itu menggambarkan  bahwa pasangan yang tidak hadir  belum cukup memaknai demokrasi dari sudut pandang etika politik, walaupun tidak ada aturan yang melarang tetapi proses demokrasi yang essensi bersifat fairness, kedua kita khawatir Jangan sampai kegiatan ini hanya menggugurkan kewajiban sehingga proses demokrasi yang dibiayai cukup mahal hanya menimbulkan kesan   menghamburkan anggaran saja. (2
Jadi untuk apa lagi diadakannya debat kandidat kalau proses demokrasi  berjalan setengah hati, perencanaan penyelenggaraan pemilkada secara serentak menurut kami pula masih banyak kekurangan salahsatunya segi regulasi penyelenggaraan  yang pada hakikatnya belum menyentuh demokrasi yang substansial ,seperti di analogikan membangun rumah, kita harus memiliki perencanaan awal dan mengikuti seluruh  tahapan pembangunanya. Debat menurut saya bukan beradu otot tetapi beradu otak. Kalau proses tahapan debat  tidak dilewati bertahap  dan diikuti oleh pasangan calon saya  fikir demokrasi sedang dipermainkan oleh calon calon  penguasa baru. lanjut yusran
                   Diakhir wawancara   via telephone   Yusran  menitipkan catatan pesan ”semoga KPU dan PANWASLU serta Pemerintah Daerah dan DPRD dapat menindaklanjuti apa yg menjadi harapan besar mahasiswa dan masyarakat. Demi pohuwato kedepan lebih baik . Editor D’formmasi
PEMILUKADA POHUWATO: BEM UNISAN POHUWATO TOLAK DEBAT TAHAP KETIGA 

Tidak ada komentar: