Pengertian Polotik Dan Ilmu Politik Menurut Para Ahli
6 Pengertian Polotik Dan Ilmu Politik Menurut Para Ahli
– Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam
masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan,
khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan
antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang
dikenal dalam ilmu politik. Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih
kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Menurut Ramlan Surbakti (1999 : 1)
Politik adalah interaksi antara
pemerintah dan masyarakat dalam rangka proses pembuatan dan
pelaksanaankeputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masyarakat
yang tinggal dalam suatu wilayahtertentu.
Menurut F. Isjwara, (1995 : 42)
politik adalah salah satu perjuangan untuk memperoleh kekuasaan atausebagai tekhnik menjalankan kekuasaan-
kekuasaan.
kekuasaan.
Menurut Kartini Kartono (1996 : 64)
Politik dapat diartikan sebagai
aktivitas perilaku atau prosesyang menggunakan kekuasaan untuk
menegakkan peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan yangsah berlaku
di tengah masyarakat.
Menurut Roger F. Soltau
Dalam Introduction to Politics Ilmu
politik mempelajari negara, tujuan-tujuan negara dan lembaga lembaga
yang akan melaksanakan tujuan tujuan itu; hubungan antara negara dengan
warga negaranya serta dengan negara-negara lain.
Menurut R. Hayer
Menyebut pendidikan politik adalah usaha membentuk manusia menjadi partisipasi yangbertanggung jawab dalam politik.
Menurut J.Barents
dalam imu politika, ilmu politik adalah
ilmu yang mempelajari, kehidupan negara yang merupakan bagian dari
kehidupan masyakat; ilmu politik mempelajari negara-negara itu melakukan
tugas-tugasnya.
Ilmu politik
Teori politik merupakan kajian mengenai
konsep penentuan tujuan politik, bagaimana mencapai tujuan tersebut
serta segala konsekuensinya. Bahasan dalam Teori Politik antara lain
adalah filsafat politik, konsep tentang sistem politik, negara,
masyarakat, kedaulatan, kekuasaan, legitimasi, lembaga negara, perubahan
sosial, pembangunan politik, perbandingan politik, dll.
Terdapat banyak sekali sistem politik yang dikembangkan oleh negara negara di dunia antara lain :
Anarkisme,autoritarian, demokrasi,
diktatorisme, fasisme, federalisme, feminisme, fundamentalisme
keagamaan, globalisme, imperialisme, kapitalisme, komunisme,
liberalisme, libertarianisme, marxisme, meritokrasi, monarki,
nasionalisme, rasisme, sosialisme, theokrasi, totaliterisme, oligarki
dll.
Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci, antara lain :
Kekuasaan politik, legitimasi, sistem
politik, perilaku politik, partisipasi politik, proses politik, dan juga
tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk tentang partai
politik.
Secara etimologi kata “politik” masih
berhubungan dengan polisi, kebijakan. Kata “politis” berarti hal-hal
yang berhubungan dengan politik. Kata “politisi” berarti orang-orang
yang menekuni hal politik.
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:- Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
- Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
- Politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
- Politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar