GERAKAN LITERASI PEMUDA POHUWATO

GERAKAN LITERASI PEMUDA POHUWATO
GERAKAN LITERASI PEMUDA POHUWATO

Selasa, 24 November 2015

PUISI SOE HOK GIE

Ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke Mekkah..
Ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di Miraza..

Tapi aku ingin menghabiskan waktu ku di sisi mu, sayangku...

Bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu..
Atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah Mandala Wangi..

Ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di danau..
Ada bayi-bayi yang mati lapar di Biapra..

Tapi aku ingin mati di sisi mu, Manis ku...

Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya..
Tentang tujuan hidup yang tak satu setan pun tahu..

Mari sini sayang ku...

Kalian yang pernah mesra,
Yang pernah baik dan simpati pada ku..
Tegaklah ke langit luas atau awan yang mendung...

Kita tak pernah menanamkan apa-apa..
Kita tak kan pernah kehilangan apa-apa..
(Catatan 11 November 1969) [hal. 433-434]
Catatan Seorang Demonstran - Soe Hok Giehttp://www.jendelasastra.com/wawasan/pokok-dan-tokoh/puisi-terakhir-soe-hok-gie dipossting oleh Santo Ali

Kongres HMI Pakai APBD, Mahfud Md. Ucapkan Terima Kasih

http://nasional.tempo.co/read/news/2015/11/22/078721199/kongres-hmi-pakai-apbd-mahfud-md-ucapkan-terima-kasih
Ketua Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (KAHMI) Mahfud Md. mendukung kucuran dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Riau Riau untuk kegiatan kongres Himpunan Mahasiswa Indonesia Riau di Pekanbaru. Mahfud yakin anggaran Rp 3 miliar tersebut dapat dipertanggungjawabkan oleh seluruh kader.

"Insya Allah bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya saat berpidato dalam acara pembukaan kongres ke-29 HMI di Hotel Labersa, Kampar, Riau, Ahad, 22 November 2015.

Mahfud malah mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Riau lantaran sudah membantu berjalannya kongres HMI sebagai bentuk dukungan gerakan pemuda. Mahfud menyebutkan gerakan pemuda seperti HMI perlu didukung untuk pembangunan daerah dan bangsa.

"Kemajuan bangsa ada di organisasi pemuda seperti HMI ini," ujarnya.

Kongres HMI ke-29 di Pekanbaru sejak awal menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Acara yang berlangsung pada 22-26 November itu mendapat kucuran dana dari APBD Riau sebesar Rp 3 miliar. Secara total, kongres HMI menelan biaya hingga Rp 7 miliar.

Panitia mengaku memperoleh anggaran dari alumnus, pengurus besar, dan pemerintah daerah. "Kami juga bekerja sama dengan maskapai Lion Air untuk transportasi peserta kongres," ujar Ketua Panitia Nasional Kongres HMI Ke-29 Fatharyanto.

Kongres HMI yang digelar di Pekanbaru menuai protes karena memakai duit Rp 3 miliar dari APBD Riau. Alokasi dana fantastis dari bantuan sosial yang dikucurkan untuk kongres HMI itu bahkan lebih besar dibanding anggaran pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Riau tahun 2015 yang hanya Rp 1,4 miliar.

"Ini sangat gila dan tidak masuk akal," kata koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, Usman. Belum lama ini, Riau selama berbulan-bulan dihantam kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

RIYAN NOFITRA

HMI KOMISARIAT STE CABANG POHUWATO MITRA PERMMAK POHUWATO

PERMMAK POHUWATO

Pohuwato, dengan adanya pelaksanaan PEMILUKADA SERENTAK 9 Desember mendatang termasuk Kabupaten Pohuwato yang juga akan melaksanakannya, salah seorang anggota Persatuan Mahasiswa Masyarakat Pohuwato Yahya R. Utina yang juga sebagai Kabid Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan dan Kepemudaan (PTKP) langsung menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua KPU atas kerja sama pada Dialog Forum Politik tingkat kabupaten pohuwato (9/11/2015) yang langsung dibuka oleh Penjabat Bupati Pohuwato di Aula Panua 1 kantor bupati pohuwato.
 Kerja sama antar semua lembaga dibutuhkan untuk sama-sama mengawal pesta rakat 9 desember mendatang ujar yahya. saat media D'FORMASI mewawancarainya, yahya juga mengatakan bahwa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STIE tetap dalam independensinya, ia juga mengatakan bahwa mari sukseskan PEMILUKADA 9 Desember mendatang melahirkan PEMILUKADA berkualitas dan berintegriitas.