GERAKAN LITERASI PEMUDA POHUWATO

GERAKAN LITERASI PEMUDA POHUWATO
GERAKAN LITERASI PEMUDA POHUWATO

Selasa, 11 Oktober 2016

SEKUM KAHMI POHUWATO : Tinjau Lansung Kesiapan Pelaksanaan Milad KAHMI ke-50

DFORMMASI (POHUWATO). Kegiatan Semarak Insan Cita 50 Tahun KAHMI dengan tema  Konsisten Mengawal Iman, Ilmu,Amal Sebagai Pilar Peradaban Bangsa" oleh KAHMI Pohuwato kini terus dipersiapkan dengan maksimal mungkin.


Sekretaris Umum KAHMI Kabupaten Pohuwato Haris Hasan SE,MM yang juga sebagai Mantan Ketua Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam STIE Ichsan Pohuwato Periode 2008-2009 HMI Cabang Gorontalo yang saat ini telah menjadi cabang penuh, turun dan meninjau langsung persiapan pantia pelaksana beberap hal terkait kesiapan baik itu persoalan administrasi, akomodasi, distribusi undangn peserta dan narasumber. Ujar Bang Haris Hasan


Saat dimintai keterangan di warkop 008 Blok plan marisa, Haris Hasan yang juga sebagai Ketua Asosiasi BPD Kabupaten Pohuwato terus menggenjot panitia agar dapat bekerja keras, bekerja cerdas, demi terlaksananya kegiatan ini sesuai harapan bersama, kegiatan ini diisi dengan Jalan Sehat dengan tema "KAHMI Madani, Bergerak Untuk Sehat" yang akann dilaksanakan pada 16 Oktober 2016, kegiatan ini akan berstar dari Lapan Ormas Marisa, dan Finis di Pohon Cinta Marisa.

Sekum KAHMI yang juga Dosen pada  STIE Ichsan Pohuwato yang biasa disapa Bang Haris,  ini  turut mengundang kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat ikut serta memeriahkan kegiatan ini, kepada seluruh panitia Haris berharap terus menjaga semangat soliditas guna suksesnya kegiatan Milad tersebut. Pungkasnya. STO (Selasa, 11/10/2016)

Senin, 10 Oktober 2016

KAHMI POHUWATO : Semarak Milad KAHMI Ke-50 akan digelar di Pohon Cinta Marisa

DFORMMASI (POHUWATO- Korps Alumni HMI (KAHMI) Kabupaten Pohuwato kini telah merancang dan dengan cepat mempersiapkan kegiatan Milad Emas KAHMI Ke-50 yang sempat dipending karena banyaknya agenda yang dilaksanakan, KAHMI Kabupaten Pohuwato adalah bagian terpenting dalam momentum menghadapi Pemilihan Gubernur dan Waki Gubernurn Tahun 2017 mendatang, karena melihat hal tersebut maka KAHMI Pohuwato tak mau tinggal diam namun dapat memberikan sumbangsi pemikiran  dalam rangka menghadapi pesta rakyat yang akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Gorontalo.
Sahrudin Saleh SE. selaku Ex Officio mengatakan bahwa kegiatan Milad Emas KAHMI di Pohuwato diisi dengan beberapa kegiatan besar  Pertma Jalan Pagi dengan tema "KAHMI Madani, Bergerak untuk Sehat", Kedua, Doorfrize dengan tema " Semarak Insan Cita" Ketiga Dialog Fokus dengan tema "PILGUB Untuk Siapa??? Kegiatan ini akan digelar di Wisata pantai Pohon Cinta Marisa-Pohuwato. Cakap Sahrudin.
Jurnalis Dformmasi saat juga mewawancarai salah satu panitia pelaksana Owin S. Mohi SH Bendahara Panitia menyatakan bahwa persiapan Kegiatan Milad KAHMI yang akan digelar pada 16 Oktober 2016 kini persiapannya dalam segi teknis  sudah memasuki 65 persen dan 35 Persen itu tinggal pada kendala akomodasi Narasumber dan Peserta serta beberapa teknis lainnya saat dilapangan nanti. Ujar Owin
Owin mengatakan bahwa kegiatan ini akan langsung dihadiri oleh Narasumber dari Provinsi Gorontalo diantaranya Ketua KAHMI Provinsi Gorontalo Kanda Rustam HS Akili SH.,MH, Ir. Alim Niode, Basri Amin M.Pd, Gubernur Gorontalo H. Ruslie Habibie M.Pd dan Bupati Pohuwato H. Syarif Mbuinga. S.Pdi, SE.,MM. Owin mengatakan bahwa kegiatan ini  kenapa mengambil tema "Gubernur Untuk Siapa??" karena ini sangat menarik berhubung Gorontalo pada 15 Februari 2017 akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2017-2022. Ujar Owin Mohi saat diwawancarai di Warkop 008 Blok Plan (10/10/2016)
Owi menegaskan bahwa Pilgub kali ini harus diikuti oleh Masyarakat Gorontalo khususnya Pohuwato, ia mengatakan bahwa Pilgub kali ini bukan hanya sekedar penghapusan program kerja saja akan tetapi Pilgub benar-benar untuk rakyar itu sendiri sebagaimana amanah demokrasi dinegeri ini. Pungkas Owin diakhir wawancara. STO Senin 10/10/2016.

KAHMI POHUWATO : Semarak Milad KAHMI Ke-50 akan digelar di Pohon Cinta Marisa

DFORMMASI (POHUWATO- Korps Alumni HMI (KAHMI) Kabupaten Pohuwato kini telah merancang dan dengan cepat mempersiapkan kegiatan Milad Emas KAHMI Ke-50 yang sempat dipending karena banyaknya agenda yang dilaksanakan, KAHMI Kabupaten Pohuwato adalah bagian terpenting dalam momentum menghadapi Pemilihan Gubernur dan Waki Gubernurn Tahun 2017 mendatang, karena melihat hal tersebut maka KAHMI Pohuwato tak mau tinggal diam namun dapat memberikan sumbangsi pemikiran  dalam rangka menghadapi pesta rakyat yang akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Gorontalo.

Sahrudin Saleh SE. selaku Ex Officio mengatakan bahwa kegiatan Milad Emas KAHMI di Pohuwato diisi dengan beberapa kegiatan besar  Pertma Jalan Pagi dengan tema "KAHMI Madani, Bergerak untuk Sehat", Kedua, Doorfrize dengan tema " Semarak Insan Cita" Ketiga Dialog Fokus dengan tema "PILGUB Untuk Siapa??? Kegiatan ini akan digelar di Wisata pantai Pohon Cinta Marisa-Pohuwato. Cakap Sahrudin.

Jurnalis Dformmasi saat juga mewawancarai salah satu panitia pelaksana Owin S. Mohi SH Bendahara Panitia menyatakan bahwa persiapan Kegiatan Milad KAHMI yang akan digelar pada 16 Oktober 2016 kini persiapannya dalam segi teknis  sudah memasuki 65 persen dan 35 Persen itu tinggal pada kendala akomodasi Narasumber dan Peserta serta beberapa teknis lainnya saat dilapangan nanti. Ujar Owin

Owin mengatakan bahwa kegiatan ini akan langsung dihadiri oleh Narasumber dari Provinsi Gorontalo diantaranya Ketua KAHMI Provinsi Gorontalo Kanda Rustam HS Akili SH.,MH, Ir. Alim Niode, Basri Amin M.Pd, Gubernur Gorontalo H. Ruslie Habibie M.Pd dan Bupati Pohuwato H. Syarif Mbuinga. S.Pdi, SE.,MM. Owin mengatakan bahwa kegiatan ini  kenapa mengambil tema "Gubernur Untuk Siapa??" karena ini sangat menarik berhubung Gorontalo pada 15 Februari 2017 akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2017-2022. Ujar Owin Mohi saat diwawancarai di Warkop 008 Blok Plan (10/10/2016)

Owi menegaskan bahwa Pilgub kali ini harus diikuti oleh Masyarakat Gorontalo khususnya Pohuwato, ia mengatakan bahwa Pilgub kali ini bukan hanya sekedar penghapusan program kerja saja akan tetapi Pilgub benar-benar untuk rakyar itu sendiri sebagaimana amanah demokrasi dinegeri ini. Pungkas Owin diakhir wawancara. STO Senin 10/10/2016.

Ketua KNPI Pohuwato Beri Upgrading Kepada Pengurus HMI Komisariat STIE Cabang Pohuwato Periode 2016-2017

DFORMMASI_POHUWATO, Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pohuwato Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ichsan Pohuwato yang merupakan salah satu Komisariat HMI yang tertua dikabupaten Pohuwato hari ini telah usai melakukan Pelantikan Pengurus Periode 2016-2017 yang mengangkat tema "Mengawal Iman, Ilmu Amal untuk pengabdian" di Ruang Kelas Lantai II STIE Ichsan Pohuwato.

Kepengurusan HMI Cabang Pohuwato Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ichsan Pohuwato Periode 2016-2017, langsung dilantik oleh Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pohuwato Kanda Herman, Kegiatan ini dihadiri langsung oleh beberapa pengurus HMI Cabang Pohuwat, Pengurus Korps Alumni HMI (KAHMI) Pohuwato Kanda Agusti M. Goma yang juga sebagau Ketua KNPI Kabupaten Pohuwato, Direktur Eksekutif Educare Institute (EDIT) Pohuwato Kanda Taufik Usman mantan Kabid PPD HMI Cabang Pohuwato Periode 2014-2015 dala kepemimpinan Kanda Alpika Mohi, SH (09/10/2016)

Ketua Umum HMI Komisariat STIE Demisioner Kanda Santo Ali dalam sambutannya memberikan pesan agar kebersamaan, kebudayaan HMI Komisariat STIE tetap dijaga, Santo Juga menitipkan tiga hal kepada pengurus yang baru Pertama, Teku dalam berorganisasi terampil, Menjaga Kultur HMI, dan tetap  Konsistensi dalam setiap langkah perjuangan. (09/10/2016) Ujar Santo

Sekrtaris Umum HMI Cabang Pohuwato Kanda Herman SE. dalam sambutannya menghimbau kepada Pengurus HMI Komisariat STIE agar tetap menjaga senergitas dalam mensukseskan Program Kerja HMI baik itu dengan Cabang dan Pengurus Besar tanpa melalaikan Komitmen Perkaderan, Herman meminta agar kepengurusan yang baru dapat bekerja keras dalam pengkaderan. (09/10/2016)

Ketua KNPI Kabupaten Pohuwato Kanda Agusti M. Goma SH dalam hal ini pemateri Up Grading menjelaskan bahwa Adik" Komisariat STIE bias lebih dewasa dalam mengatasi Konflik Internal HMI, Kanda Gusti mengatakan bahwa intinya sumber atau akar konflik adalah Individu, untuk itu ia mengajak agar adik-adik kader HMI dapat membenah dirinya dalam mengatasi konflik dengan mencari jalan solusinya bukan memperbesar masalah yang terjadi (09/10/2016. Ujar Ag

Ketua Komisariat STIE Ichsan Pohuwato Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pohuwato  Periode 2016-2017 Sdr Yahya R. Utina dalam bahasanya mengatakan bahwa ia siap bekerja bersama pengurusnya dan siap bersinergi dengan pengurus Cabang, Yahya juga mengucakan terimakasih kepada Sekretaris Umum HMI Cabang Pohuwato karena telah melantik kepengursan HMI Komisariat STIE Periode 2016-2017. Pungkas Santo dalam sambutannya.

Degradasi moral ancaman buat generasi Indonesia Kedepan....Baca Penjelasannya.....!!!!

DFORMMASI-POHUWATO, Masalah moral adalah masalah yang harus ditumpas sampai keakar-akarnya, ini diakibatkan olehDegradasi moral remaja merupakan salah satu masalah sosial yang sering terjadi di masyarakat .Terlalu sibuknya pemerintah dengan berbagai masalah Politik dan Ekonomi yang terjadi dalam negeri membuat pemerintah mengesampingkan masalah degradasi moral remaja yang hanya menjadi bagian kecil dari masalah sosial. Akibat kelalaian dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap masalah degradasi moral remaja, sekarang moral remaja mengalami tingkat degradasi yang tinggi.Peningkatan tingkat degradasi moral remaja disebabkan oleh berbagai faktor,seperti pergaulan bebas,proses sosialisasi yang kurang sempurna,pengaruh budaya barat, kurangnya pengawasan dan perhatian orang tua,dan tingkat pendidikan yang rendah.
 maraknnya pergaulan bebas dikalangan remaja pada saat ini kini mejadi sebuah ancaman besar bagi seluruh elemen lapisan masyarakat Indonesia. apalagi kini para remaja khususya pelajar sebagian terperangkap dalam gelombang pergaulan yang tak terdidik entah ini salah siapa, maka menurut sebuah artikel dalam media sosia bahwa
Degradasi moral remaja merupakan suatu keprihatinan yang sangat mendalam bagi suatu bangsa. Dimana tulang punggung bangsa rapuh karena termakan oleh hancurnya moral. Sedangkan moral adalah cerminan hidup bagi penegak bangsa. Pemuda adalah harapan bangsa, di pundak merekalah masa depan bangsa dipertaruhkan. Jika pemudanya hancur,maka hancurlah bangsa tersebut.
  1. Sebab-sebab terjadinya Degradasi moral remaja
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya degradasi moral remaja.Antara lain sebagai berikut:
1. Penyimpangan sosial
Menurut James W.van der Zanden,penyimpangan sosial merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai suatu hal yang tercela dan di luar batas toleransi.penyimpangan sosial umumnya disebabkan oleh proses sosialisasi yang kurang sempurna. Retaknya sebuah rumah tangga menjadikan seorang anak tidak mengenal disiplin dan sopan santun.Hal ini di sebabkan karena orang tua sebagai agen sosialisasi tidak melakukan peran yang semestinya.
2. Pengaruh budaya asing
Kota merupakan tempat pusat segala aktifitas,keluar masuknya budaya asing menjadikan munculnya budaya-budaya baru dan menghapus budaya-budaya lama merasuknya budaya-budaya asing dalam kehidupan suatu bangsa membawa banyak sekali perubahan walaupun dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi budaya asing membawa dampak positif namun dalam bidang pergaulan budaya asing membawa dampak yang negatif masuknya budaya clubing,minum-minuman keras ,juga juga narkotika sekarang menjadi budaya baru di kota-kota besar,tidak hanya remaja yang hidup dikota-kota besar yang mengalami tingkat degradasi moral yang tingi bahkan remaja yang tinggal di pedesaan yang mengenal adat istiadat yang kuat pun ikut terpengaruh budaya asing dan mengalami tingkat degradasi moral yang tinggi.
3. Kurangnya pengawasan dan perhatian orang tua
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya mendorong para laki-laki untuk terjun kedalamnya bahkan para perempuan pun merasa memili hak yang sama untuk ikut terjun kedalamnya sehingga dalam sebuah rumah tangga seorang anak kurang mendapat pengawasan dan perhatian dari orang tua mereka ,akibatnya banyakdari mereka mncari kebahagiaan yang salah,seperti clumbing,minum-minuman keras dan menghilangkan stres dengan obat-obatan
4. Rendahnya tingkat pendidikan
Crow and crow menegaskan; learning is a modification of accompanying growth processes that are brougt about trought adjusment to sensions initieted though sensory stimulation(Laster D. crow.Alice D .crow 1956:215) artinya:“belajar adalah perubah tingkah laku yang menyertai proses pertumbuhan yang semua itu di sebabkan melalui penyesuaian terhadap keadaan yang diawali lewat rangsangan panca indra”.Kurangnya pendidikan dan kemampuan diri dalam pergaulan dapat membuat seseorang keliru dalam mengambil jalan hidupnya,sehingga mereka mudah terpengaruh degan hal-hal baru seiring proses sosialisasi yang mereka alami.Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam proses sosialisasi,karena pendidikan menjadi landasan perilaku seseorang.Kurangnya pendidikan mengakibatkan proses sosialisasi kurang seimbang.
5. Kurangnya keefisienan dan keefektifan lembaga sosial masyarakat
Ada berbagai masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat,tingginya tingkat kemiskinan mengakibatkan berbagai masalah sosial,seperti meningkatnya jumlah kriminalitas,kurangnya pendidikan,dan banyaknya jumlah penduduk yang kelaparan serta kurang gizi.Hal tersebut menarik sebagian besar perhatian pemerintah sehingga masalah mengenai degradasi moral remaja di kesampingkan.Kurangnya perhatian lembaga sosial terhadap moral remaja mengakibatkan tingkat degradasi moral yang tinggi.Penerapan –penerapan norma dan sanksi yang kurang mengikat dari lembaga sosial mengakibatkan para pemuda mengabaikan aturan-aturan tersebut.
6. Media masa atau media informasi
Kemajuan IPTEK melahirkan berbagai macam media yang mutakhir seperti televisi,handpone, internet dan lain-lain.Banyaknya informasi yang bisa di peroleh dari media tersebut menyebabkan banyak para remaja menyalahgunakan media tersebut .Banyaknya tayangan-tayangan yang tidak seharusnya di tampilkan oleh media masa seperti adegan-adegan kekerasan dan romantis yang sering di tayangkan oleh media masa membuat para remaja meniru adegan-adegan tersebut.Tayangan media masa yang sering mereka lihat dijadikan kebudayaan baru yang dianggap sesuai dengan kemajuan zaman.Rasa tidak ingin ketinggalan zaman dari orang lain membuat para remaja melakukan kebiasaan baru yang sudah menjadi kebudayaan atau sering mereka jumpai seperti tayangan televisi dan lingkungan sosialisasi.
  1. Aspek-aspek yang dapat menanggulangi degradasi moral remaja
Ada beberapa aspek yang dapat menanggulangi degradasi moral remaja.Yang pertama adalah Aspek pendidikan formal/lingkungan sekolah. Pendidikan yang lebih menekankan kepada bimbingan dan pembinaan perilaku konstruktif, mandiri dan kreatif menjadi faktor penting, karena melatih integritas mental dan moral remaja menuju terbentuknya pribadi yang memiliki daya ketahanan pribadi dan sosial dalam menghadapi benturan-benturan nilai-niai (clash of value) yang berlaku dalam lingkungan remaja itu sendiri berikut lingkungan sosialnya.
Kedua, aspek lingkungan keluarga, jelas memberi andil yang signifikan terhadap berkembangnya pola perilaku menyimpang para remaja, karena proses penanaman nilai-nilai bermula dari dinamika kehidupan dalam keluarga itu sendiri dan akan terus berlangsung sampai remaja dapat menemukan identitas diri dan aktualisasi pribadinya secara utuh. Remaja akan menentukan perilaku sosialnya seiring dengan maraknya perilaku remaja seusianya yang notabene mendapat penerimaan secara utuh oleh kalangannya. Oleh karenanya, peranan orang tua termasuk sanak keluarga lebih dominan di dalam mendidik, membimbing, dan mengawasi serta memberikan perhatian lebih sedini mungkin terhadap perkembangan perilaku remajanya.
Ketiga, aspek lingkungan pergaulan seringkali menuntut dan memaksa remaja harus dapat menerima pola perilaku yang dikembangkan remaja. Hal ini sebagai kompensasi pengakuan keberadaan remaja dalam kelompok. Maka, perlu diciptakan lingkungan pergaulan yang kondusif, agar situasi dan kondisi pergaulan dan hubungan sosial yang saling memberi pengaruh dan nilai-nilai positif bagi aktifitas remaja dapat terwujud.
Keempat, aspek penegakan hukum/sanksi. Ketegasan penerapan sanksi mungkin dapat menjadi shock teraphy (terapi kejut) bagi remaja yang melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang. Dan ini dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, kepolisian dan lembaga lainnya.
Terakhir, aspek sosial kemasyarakat. Terciptanya relasi-relasi sosial yang baik dan serasi di antara warga masyarakat sekitar, akan memberi implikasi terhadap tumbuh dan berkembangnya kontak-kontak sosial yang dinamis, sehingga muncul sikap saling memahami, memperhatikan sekaligus mengawasi tindak perilaku warga terutama remaja di lingkungannya. Hal ini tentu sangat mendukung terjalinnya hubungan dan aktifitas remaja yang terkontrol.

Sumber
http://myprabu.blogspot.co.id/2010/07/langkah-upaya-mengatasi-degradasi-moral.html



Sekretaris Umum HMI Cabang Pohuwato melantik Pengurus HMI Komisariat STIE Ichsan Pohuwato Periode 2016-2017

DFORMMASI_POHUWATO, Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pohuwato Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ichsan Pohuwato yang merupakan salah satu Komisariat HMI yang tertua dikabupaten Pohuwato hari ini telah usai melakukan Pelantikan Pengurus Periode 2016-2017 yang mengangkat tema "Mengawal Iman, Ilmu Amal untuk pengabdian" di Ruang Kelas Lantai II STIE Ichsan Pohuwato.

Kepengurusan HMI Cabang Pohuwato Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ichsan Pohuwato Periode 2016-2017, langsung dilantik oleh Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pohuwato Kanda Herman, Kegiatan ini dihadiri langsung oleh beberapa pengurus HMI Cabang Pohuwat, Pengurus Korps Alumni HMI (KAHMI) Pohuwato Kanda Agusti M. Goma yang juga sebagau Ketua KNPI Kabupaten Pohuwato, Direktur Eksekutif Educare Institute (EDIT) Pohuwato Kanda Taufik Usman mantan Kabid PPD HMI Cabang Pohuwato Periode 2014-2015 dala kepemimpinan Kanda Alpika Mohi, SH (09/10/2016)

Ketua Umum HMI Komisariat STIE Demisioner Kanda Santo Ali dalam sambutannya memberikan pesan agar kebersamaan, kebudayaan HMI Komisariat STIE tetap dijaga, Santo Juga menitipkan tiga hal kepada pengurus yang baru Pertama, Teku dalam berorganisasi terampil, Menjaga Kultur HMI, dan tetap  Konsistensi dalam setiap langkah perjuangan. (09/10/2016) Ujar Santo

Sekrtaris Umum HMI Cabang Pohuwato Kanda Herman SE. dalam sambutannya menghimbau kepada Pengurus HMI Komisariat STIE agar tetap menjaga senergitas dalam mensukseskan Program Kerja HMI baik itu dengan Cabang dan Pengurus Besar tanpa melalaikan Komitmen Perkaderan, Herman meminta agar kepengurusan yang baru dapat bekerja keras dalam pengkaderan. (09/10/2016)

Ketua KNPI Kabupaten Pohuwato Kanda Agusti M. Goma SH dalam hal ini pemateri Up Grading menjelaskan bahwa Adik" Komisariat STIE bias lebih dewasa dalam mengatasi Konflik Internal HMI, Kanda Gusti mengatakan bahwa intinya sumber atau akar konflik adalah Individu, untuk itu ia mengajak agar adik-adik kader HMI dapat membenah dirinya dalam mengatasi konflik dengan mencari jalan solusinya bukan memperbesar masalah yang terjadi (09/10/2016. Ujar Ag

Ketua Komisariat STIE Ichsan Pohuwato Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pohuwato  Periode 2016-2017 Sdr Yahya R. Utina dalam bahasanya mengatakan bahwa ia siap bekerja bersama pengurusnya dan siap bersinergi dengan pengurus Cabang, Yahya juga mengucakan terimakasih kepada Sekretaris Umum HMI Cabang Pohuwato karena telah melantik kepengursan HMI Komisariat STIE Periode 2016-2017. Pungkas Herman dalam sambutannyaSekretaris Umum HMI Cabang Pohuwato melantik Pengurus HMI Komisariat STIE Ichsan Pohuwato Periode 2016-2017 (09/10/2016)


Sabtu, 08 Oktober 2016

Educare Institute Launching Sekolah Demokrasi Level I di Kabupaten Pohuwato

DFORMMASI-POHUWATO- Semenjak kemerdekaan 17 agustus 1945, Undang Undang Dasar 1945 memberikan penggambaran bahwa Indonesia adalah negara demokrasi.Dalam mekanisme kepemimpinannya Presiden harus bertanggung jawab kepada MPR dimana MPR adalah sebuah badan yang dipilih dari Rakyat. Sehingga secara hirarki seharusnya rakyat adalah pemegang kepemimpinan negara melalui mekanisme perwakilan yang dipilih dalam pemilu. Indonesia sempat mengalami masa demokrasi singkat pada tahun 1956 ketika untuk pertama kalinya diselenggarakan pemilu bebas di indonesia, sampai kemudian Presiden Soekarno menyatakan demokrasi terpimpin sebagai pilihan sistem pemerintahan. Setelah mengalami masa Demokrasi Pancasila, sebuah demokrasi semu yang diciptakan untuk melanggengkan kekuasaan Soeharto, Indonesia kembali masuk kedalam alam demokrasi pada tahun 1998 ketika pemerintahan junta militer Soeharto tumbang. Pemilu demokratis kedua bagi Indonesia terselenggara pada tahun 1999 yang menempatkan Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan sebagai pemenang Pemilu.
Tumbangnya Orde Baru pada tanggal 21 Mei 1998, adalah momentum pergantian kekuasaan yang sangat revolusioner dan bersejarah di negara ini. Dan pada tanggal 5 Juli 2004, terjadilah sebuah pergantian kekuasaan lewat Pemilu Presiden putaran pertama. Pemilu ini mewarnai sejarah baru Indonesia, karena untuk pertama kali masyarakat memilih secara langsung presidennya. Sebagai bangsa yang besar tentu kita harus banyak menggali makna dari sejarah.
Hari Kamis, 21 Mei 1998, dalam pidatonya di Istana Negara Presiden Soeharto akhirnya bersedia mengundurkan diri atau lebih tepatnya dengan bahasa politis ia menyatakan “berhenti sebagai presiden Indonesia”. Momentum lengser keprabon-nya Raja Indonesia yang telah bertahta selama 32 tahun ini tentu sangat mengejutkan berbagai pihak. Karena sehari sebelumnya ia sudah berniat akan segera membentuk Kabinet Reformasi. Setelah melalui saat-saat yang menegangkan, akhirnya rezim yang begitu kokoh dan mengakar ini berhasil ditumbangkan. Gerakan mahasiswa sekali lagi menjadi kekuatan terpenting dalam proses perubahan ini. Sebuah perubahan yang telah memakan begitu banyak korban, baik korban harta maupun nyawa. Kontan saja mahasiswa kala itu langsung bersorak-sorai, menangis gembira, dan bersujud syukur atas keberhasilan perjuangannya menumbangkan rezim Orde Baru. (Reference News)

Educare Institute (EDIT) Pohuwato yang diketuai oleh Taufik Usman telah usai melaksanakan kegiatan Forum Dialog Demokasi (FORDEM) dengan tema  "Pendidikan Berwawasan Gender dalam membangun etika politik yang akuntabilitas dan partisipatif. pada 06 Oktober 2016 pukul 08.00 yang langsung dibuka oleh Sekretaris Daerah Bapak Joni Nento, kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPPRD Pohuwato Bapak Nasir Giasi, Kepala Badan Kesbangpol Pohuwato Bapak Wadi Gobel, Kepala badan Pemberdayaan perempuan kabupaten Pohuwato, Ketua KPU Kabupaten Pohuwato Ibu Mirnawati Modanggu, tokoh-tokoh masyarakat, LSM,Organisasi Kemahasiswaan seperti HMI, PMII,KOMIT ,ORMAS lainnya, Pemerhati Perempuan, dan Lambaga lainnya. (08/10/2016)

Taufik Usman selaku Koordinator kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Launching SEKOLAH DEMOKRASI , tujuan kegiatan Forum tersebut adalah sebagai bentuk partisipasi Educare Institute tentang pendidikan demokrasi yang baik, karena kita melihat masih banyaknya penindasan dan diskriminasi terhadap demokrasi perempuan. Membangkitkan semangat perempuan dalam partisipasi pemilu dan pembangunan Indonesia, Gorontalo khususnya Pohuwato tercinta. ujar  taufik (08/10/2016)

Taufik Juga memberikan harapannya kepada pemerintah daerah agar kiranya memberikan ruang kepada peremuan untuk berekspresi dalam bidang politik, hokum dan bidang lainnya karena kita melihat bahwa sebelumnya perempua hanya dijadikan sebagai pelenngkap saja, padahal secara konstitutusi perempuan sangat dilindungi oleh undang-undang . Pungkas tauffik usai diwawancarai

Educare Institute Launching Sekolah Demokrasi Level I di Kabupaten Pohuwato

DFORMMASI-POHUWATO- Semenjak kemerdekaan 17 agustus 1945, Undang Undang Dasar 1945 memberikan penggambaran bahwa Indonesia adalah negara demokrasi.Dalam mekanisme kepemimpinannya Presiden harus bertanggung jawab kepada MPR dimana MPR adalah sebuah badan yang dipilih dari Rakyat. Sehingga secara hirarki seharusnya rakyat adalah pemegang kepemimpinan negara melalui mekanisme perwakilan yang dipilih dalam pemilu. Indonesia sempat mengalami masa demokrasi singkat pada tahun 1956 ketika untuk pertama kalinya diselenggarakan pemilu bebas di indonesia, sampai kemudian Presiden Soekarno menyatakan demokrasi terpimpin sebagai pilihan sistem pemerintahan. Setelah mengalami masa Demokrasi Pancasila, sebuah demokrasi semu yang diciptakan untuk melanggengkan kekuasaan Soeharto, Indonesia kembali masuk kedalam alam demokrasi pada tahun 1998 ketika pemerintahan junta militer Soeharto tumbang. Pemilu demokratis kedua bagi Indonesia terselenggara pada tahun 1999 yang menempatkan Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan sebagai pemenang Pemilu.
Tumbangnya Orde Baru pada tanggal 21 Mei 1998, adalah momentum pergantian kekuasaan yang sangat revolusioner dan bersejarah di negara ini. Dan pada tanggal 5 Juli 2004, terjadilah sebuah pergantian kekuasaan lewat Pemilu Presiden putaran pertama. Pemilu ini mewarnai sejarah baru Indonesia, karena untuk pertama kali masyarakat memilih secara langsung presidennya. Sebagai bangsa yang besar tentu kita harus banyak menggali makna dari sejarah.
Hari Kamis, 21 Mei 1998, dalam pidatonya di Istana Negara Presiden Soeharto akhirnya bersedia mengundurkan diri atau lebih tepatnya dengan bahasa politis ia menyatakan “berhenti sebagai presiden Indonesia”. Momentum lengser keprabon-nya Raja Indonesia yang telah bertahta selama 32 tahun ini tentu sangat mengejutkan berbagai pihak. Karena sehari sebelumnya ia sudah berniat akan segera membentuk Kabinet Reformasi. Setelah melalui saat-saat yang menegangkan, akhirnya rezim yang begitu kokoh dan mengakar ini berhasil ditumbangkan. Gerakan mahasiswa sekali lagi menjadi kekuatan terpenting dalam proses perubahan ini. Sebuah perubahan yang telah memakan begitu banyak korban, baik korban harta maupun nyawa. Kontan saja mahasiswa kala itu langsung bersorak-sorai, menangis gembira, dan bersujud syukur atas keberhasilan perjuangannya menumbangkan rezim Orde Baru. (Reference News)

Educare Institute (EDIT) Pohuwato yang diketuai oleh Taufik Usman telah usai melaksanakan kegiatan Forum Dialog Demokasi (FORDEM) dengan tema  "Pendidikan Berwawasan Gender dalam membangun etika politik yang akuntabilitas dan partisipatif. pada 06 Oktober 2016 pukul 08.00 yang langsung dibuka oleh Sekretaris Daerah Bapak Joni Nento, kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPPRD Pohuwato Bapak Nasir Giasi, Kepala Badan Kesbangpol Pohuwato Bapak Wadi Gobel, Kepala badan Pemberdayaan perempuan kabupaten Pohuwato, Ketua KPU Kabupaten Pohuwato Ibu Mirnawati Modanggu, tokoh-tokoh masyarakat, LSM,Organisasi Kemahasiswaan seperti HMI, PMII,KOMIT ,ORMAS lainnya, Pemerhati Perempuan, dan Lambaga lainnya. (08/10/2016)

Taufik Usman selaku Koordinator kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Launching SEKOLAH DEMOKRASI , tujuan kegiatan Forum tersebut adalah sebagai bentuk partisipasi Educare Institute tentang pendidikan demokrasi yang baik, karena kita melihat masih banyaknya penindasan dan diskriminasi terhadap demokrasi perempuan. Membangkitkan semangat perempuan dalam partisipasi pemilu dan pembangunan Indonesia, Gorontalo khususnya Pohuwato tercinta. ujar  taufik (08/10/2016)

Taufik Juga memberikan harapannya kepada pemerintah daerah agar kiranya memberikan ruang kepada peremuan untuk berekspresi dalam bidang politik, hokum dan bidang lainnya karena kita melihat bahwa sebelumnya perempua hanya dijadikan sebagai pelenngkap saja, padahal secara konstitutusi perempuan sangat dilindungi oleh undang-undang . Pungkas tauffik usai diwawancarai

Senin, 03 Oktober 2016

LET'S READ ; Wisata Pantai Pohon Cinta Marisa Diadakan Gerakan Literasi Membaca

DFORMMASI-POHUWATO, Definisi membaca menurut Kamus Bahasa Indonesia yaitu melihat dan paham isinya, bisa dengan melisankan atau dalam hati saja, Membaca juga Menurut Mr.Tampubalon terbitan tahun 1987 halaman 6, menyatakan bahwa bahasa tulisan itu mengandung suatu ide-ide / pikiran-pikiran, sehingga dalam memahami bahasa suatu tulisan dengan metode membaca sebagai proses-proses yang kognitif atau penalaran. Oleh karena itu, dikatakan bahwa definisi membaca yaitu cara untuk dapat pembinaan daya nalar.

 Buku adalah jendela dunia, dan kegiatan membaca buku merupakan suatu cara untuk membuka jendela tersebut agar kita bisa mengetahui lebih tentang dunia yang belum kita tahu sebelumnya.  Kegiatan tersebut dapat dilakukan oleh siapa saja, anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang-orang yang telah berusia lanjut.
Buku merupakan sumber berbagai informasi yang dapat membuka wawasan kita tentang berbagai hal seperti ilmu pengetahuan, ekonomi, sosial, budaya, politik, maupun aspek-aspek kehidupan lainnya. Selain itu, dengan membaca, dapat membantu mengubah masa depan, serta dapat menambah kecerdasan akal dan pikiran kita.
Tanpa kita sadari, manfaat membaca buku dapat memberikan banyak inspirasi bagi kita. Namun sayangnya kegiatan membaca buku akhir-akhir ini telah banyak diabaikan berbagai kalangan dengan alasan kesibukan, maupun karena adanya media yang lebih praktis untuk mendapatkan informasi seperti televisi, radio, maupun media internet. (Reference Berita)


Educare Institute (EDIT) Pohuwato yang tetap konsisten dalam folowup tentang gerakan Indonesia Mendidik, kini melaksanakan kegiatan Gerakan Literasi bertempat di Wisata Pantai Pohon Cinta Marisa-Pohuwato yang diisi dengan moto " Library Beach" "Mengenal Cinta dengan Membaca " yang dilaksanakan pada hari Minggu, 02 Oktober 2016 kegiatan ini diikuti oleh beberapa Mahasiswa berasal dari HMI,PMII,BEM, sekitar 20-an orang dan Masyarakat pengunjung. Ahad (02/10/2016)

Taufik Usman selaku Direktur Eksekutif Educare Institute Pohuwato menyampaikan bahwa gerakan literasi ini bertujuan untuk mengajak kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat memanfaatkan wisata pohon cinta ini selain tempat berlibur juga dapat meluangkan waktunya untuk membaca buku,
 "Kami dari Educare Institute Pohuwato telah menyediakan kepada masyarakat beebrapa referensi buku yang dapat dibaca" ujar Taufik Saat diwawancara di Pasar lama marisa selatan. Ahad (02/10/2016)

Sekrtaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pohuwato Kanda Herman saat ditemui di Sekretariat HMI Cabang Pohuwato usai mengikuti kegiatan tersebut mengatakan bahwa kami kader Hijau Hitam sangat mengapresiasi gerakan Literasi yang dibuat oleh Educare Institute Pohuwato  sebagaimana Firman Allah SWT “Bacalah atas nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia menciptakan manusia dari Al Alaq. Bacalah dan Tuhanmulah yang paling Permurah. Yang mengajar manusia dengan Qolam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”. (QS Al Alaq 96 : 1-5), ini kiranya menjadi sebuah terobosan yang dapat mewujudkan visi bersama tentang melawan kebodohan sebagaimana Islam menganjurkan kita untuk membaca. Ujar Herman Saat diwawancarai Disekret HMI Pohuwato. Ahad (02/10/2016) (SANTO)